Sunday, December 20, 2015

Rindu

Janji terpateri
Walau cinta belum bertemu
Dalam tadahan doa
Mengharap kelak ia kan terus mekar
Saat lafaz mithaqan ghalizha
Meluncur dari hati ke bibirmu
Atas nama Tuhan yang menyatukan

Namun rindu tetap menyentuh lembut bahuku
Menyapa dalam mimpi-mimpiku
Tanpa bicara
Langsung tidak dikau menegurku
Hanya pandangan ku yang kau balas
Tetapi tetap juga bisu seperti kalammu

Fatihah kuhadiahkan untukmu
Agar tetap dalam perlindungan al-Hafiz, As-Salam
Ditetapkan keimanan
Menjadi qurratu ain
Menjadi imam al-muttaqin

Bimbang dalam bisikan
Kerap mempersoalan ikatan
Kita jarang bertukar cereka
Gurau dan tawa
Saat air mata mengalir pantas
Padamu tidak aku mengadu
Nasihatnya
“Beruntunglah dalam kalangan mereka yang sedikit”

Alhamdulillah Ya Rabb Ya Rahman Ya Rahim
Kau anugerahkan hadirnya di sisi
Bagai Kau menguji habibMu
Tegasnya tidak menghirau ku
Agar aku berterus mencariMu
Menengejar cintaMu
MengasihiMu
Bergantung , hanya mengadu padaMu

Kadang lemah melangkah
Terus kau kuatkan dengan dinding
Mengukuhkan benteng yang hampir roboh
Ya Tuhan, moga rinduku
PadaMu dan pada kekasihMu
Melebihi rindu dan kasihku padanya
Alangkah rindu ku bawa tidur
Biarlah berlebih kepada kekasih alam

No comments: